Terbukti Laris, Lima Balon Bupati Lobar Kembalikan Berkas ke PDIP


Lombok Barat – Asumsi sebagian masyarakat akan terpuruknya PDIP di Kabupaten Lobar menjelang Pilkada serentak 2018 terbantahkan. Lima bakal calon (Balon) Bupati Lobar yang sebelumnya mengambil formulir pendaftaran secara resmi telah mengembalikan formulir dan resmi mendaftarkan diri.

hal ini membuktikan PDI-Perjuangan masih laris dan di minati oleh para Balon Bupati Lobar sebagai partai pengusung pada perhelatan Pilkada mendatang.

Jika memantau proses rekrutmen yang dilakukan DPC PDIP Lobar dalam dua minggu terakhir ini, memang gejala awal bahwa PDIP sepi peminat. Bagaimana tidak, setelah lima balon Bupati Lobar itu mengambil formulir di minggu pertama, pada awal minggu ke dua belum ada satupun yang mengembalikan berkas persyaratan itu. Namun ternyata dua hari terakhir jelang penutupan yakni Kamis (15/6) kemarin, seluruh bakal calon itu mengembalikan formulir secara bergilir.

Sebagai balon Bupati Lobar pertama yang mengembalikan formulir adalah H. Lalu Sajim Sastrawan pada Rabu (14/6) lalu yang diikuti puluhan pendukungnya. Pun pada Kamis (15/6) kemarin, empat nama menyusul secara berturut-turut yakni H. Lalu Jaya Asbani, H. Fauzan Khalid, Nauvar Furqani Farinduan dan terakhir Ketua DPC PDIP Lobar H. Sardian.

H. Lalu Sajim Sastrawan saat pengembalian formulir pendaftarannya mengatakan bahwa keinginannya maju kembali sebagai Bupati adalah untuk bersama membangun Lobar. Dia lantas mengingat bahwa dulu Lobar merupakan ikon dari propinsi NTB. 

“Maju Lobar, maka maju pula NTB. Kita ingin menjadikan Lobar sebagai barometer NTB,” ujarnya.

Tak berhenti sampai disitu, Sajim juga mencerikan bahwa dulu Kabupaten Lobar perkembangannya sangat luar biasa. bahkan ada beberapa falsafah atau kegiatan Lobar diadopsi oleh daerah lain seperti Jumat bersih.

“Seperti Jumat bersih yang sampai saat ini masih di laksanakan oleh Pemprov Bali,” ungkapnya.

Sementara itu, balon Bupati lainnya yakni Lalu Jaya Asbani berambisi akan membangun setidaknya empat kota di Lobar ini. Empat kota yang dimaksud adalah Kota administrasi yang nantinya akan dipusatkan di Gerung, kemudian kota religi di Kediri, Kota Budaya di Narmada dan Kota Pariwisata akan dipusatkan di Senggigi dan kawasan selatan yakni Sekotong.

“Karena selama ini hanya terlihat seperti desa semua. Bagaimana cara mewujudkan itu ?, jadikan saya Bupati Lobar,” ujarnya kemudian.

Berikutnya, H. Fauzan Khalid yang saat itu hanya diwakili Ketua Tim Pemenangannya Dr. Ahyar Fadli mengatakan bahwa pada rencana awal Fauzan akan datang langsung ke DPC PDIP Lobar.

“Namun karena ada tugas yang sangat penting, jadi beliau tidak bisa hadir. Namun secara kualitas tidak mengurangi keinginan beliau untuk diusung oleh PDIP. Kami harap Pak Fauzan Khalid dan PDIP bisa Besopoq Angen,” harapnya.

Di waktu terakhir pengembalian formulir pendaftaran, bakal calon lainnya adalah Nauvar Furqoni Farinduan. Tak banyak hal yang disampaikan putra semata wayang H. Zaini Arony tersebut. “Ini bagian keseriusan kami untuk bisa didukung oleh PDIP. 

Keseriusan kami ini tidak bisa dikhawatirkan kembali, karena perjalanan cinta kami tidak hanya hari ini, tapi diperiode lalu sudah dilakukan (Saat pemerintahan H. Zaini Arony),” katanya.

Ditempat yang sama, Ketua DPC PDIP Lobar H. Sardian yang saat itu juga mengembalikan formulir pendaftaran mengatakan, kendati sebagai ketua partai dirinya tidak akan memaksakan kehendak harus diusung oleh PDIP. Menurut dia, apapun perintah patai harus dilaksanakan. 

“Yang terpenting adalah kita sama-sama berikhtiar. Nanti kita serahkan sepenuhnya ke keputusan DPP PDIP,” singkatnya.

Tahapan selanjutnya setelah proses pengembalian formulir pendaftaran, pihak panitia rekrutmen akan melakukan tahapan verifikasi yang nantinya akan dilanjutkan dengan masa perbaikan lalu akan diserahkan ke DPD PDIP NTB yang nantinya akan melanjutkannya ke DPP partai di Jakarta.  ( HT )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar