Giri Menang, 02 Mei 2017- Kepala Kantor Bahasa Nusa Tenggara Barat (NTB) DR.Syarifuddin, M.Hum mengemukakan pihaknya akan segera menempatkan kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia dan Daerah dalam sektor pendidikan, khususnya dalam pengembangan Kurikulum di semua tingkat satuan Pendidikan.
Kegiatan ini akan diterapkan oleh lembaga vertikal ini secara menyeluruh di daerah-daerah se-NTB yang dipadukan dengan Program International Student Assesment (PISA). “Pesertanya dari murid umur 13-15 tahun,” paparnya usai bertemu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Selasa (2/5).
Untuk melihat skor penerapan PISA ini, kata Syarifuddin, dilihat dari skor reading, sains, dan matematika.
Untuk reading sendiri lanjutnya, ditangani oleh Kantor Bahasa NTB. Pada penilain beberapa waktu lalu, berada pada level skor 369. Targetnya tahun 2018 mendatang adalah skor 414. Untuk itu, pihak Kantor Bahasa NTB terus bergerak, bekerja sama dengan Pemerintah Daerah.
“Alhamdulillah, Bupati Lombok Barat memberikan dukungan yang luar biasa,” jelasnya seraya mengatakan, di Lobar akan segera dilakukan persiapan dan pengembangan penilaian skor PISA untuk para siswa di tingkatan SLTP.
Dalam penerapan program ini, sebagai bentuk keterlibatan anak-anak sekolah, Kantor Bahasa NTB akan memberikan pelatihan kepada guru-guru.
Menyusul kemudian kegiatan yang sama akan diterapkan juga kepada siswa untuk menghadapi penilaian ini. Terkait dengan itu, pihak Kantor Bahasa NTB sendiri merangkul Dinas Dikbud dan Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten/Kota se-NTB.
Kedua SKPD ini memang tidak jauh dari masalah pengembangan masalah dan budaya literasi.
"Awalnya, kami sudah mendatangi beberapa kabupaten/kota, semuanya memberikan apresiasi yang luar biasa,” tegas Syarifuddin.
Hal lain yang disinggung Syarifuddin, dalam kegiatan seremoni saat digelar pelatihan untuk guru dan siswa, secara khusus diharapkan Pemkab Lobar memberikan penguatan tentang penertiban penggunaan bahasa Indonesia di media ruang.
Pada kesempatan pertemuan itu, sebagai bentuk kerja sama, pihak Kantor Bahasa NTB menyerahkan sejumlah buku kepada H. Fauzan Khalid. Pria yang akrab dipanggil Ojan ini menerima dan menyambut baik gebrakan program dari Kantor Bahasa.
Bagi laki-laki sederhana yang gemar membaca ini, tradisi literasi yang baik sejalan dengan program terobosan yang digaungkan Pemerintahannya dalam kurun waktu akhir-akhir ini di setiap kunjungannya ke sekolah-sekolah.(HRT)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar